Tenangnya Alam
Alam, kau mengerti semua kegelisahan
Bersamamu, hilang semua beban
Warna pelangi berkilau sangat menawan
Hijau dedaunan yang sangat menenangkan
Hingga malam menjelang
Matahari dengan leluasa menghilang
Cahaya kota mulai kelam menyambut petang
Seiring cahaya sang surya tenggelam dengan tenang
Sekarang semua menjadi petang
Tetapi jiwa ini belum tenang
Bumi dan bulan tersenyum saat malam
Tetapi aku masih merenung dan terdiam
Dingin ini menusukku
Membawa ribuan pertanyaan yang tak aku tahu
Tenangnya alam ini
Membuat hidup lebih berarti
Puisi ini saya buat ketika saat saya sedang melaksanakan pelajaran Bahasa Indonesia. Entah saya mendapat inspirasi ini dari mana. Tapi tulisan-tulisan itu seolah-olah muncul di pikiran saya. Memang, alam ini dapat menghilangkan kejenuhan, kegelisahan, dan keresahan dalam diri kita. Cobalah naik gunung atau kalau tidak jalan-jalan pergi ke desa melawati sawah-sawah sejenak meninggalkan kehidupan kota yang hedon dan ramai.
Sedikit saya kutip kata-kata dari Soe Hok Gie Mapala UI, berikut :
"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia - manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi ( kemunafikan ) dan slogan - slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung." ( Soe Hok Gie - Catatan Seorang Demonstran )
-Hasnan Hafidh
Puisi ini saya buat ketika saat saya sedang melaksanakan pelajaran Bahasa Indonesia. Entah saya mendapat inspirasi ini dari mana. Tapi tulisan-tulisan itu seolah-olah muncul di pikiran saya. Memang, alam ini dapat menghilangkan kejenuhan, kegelisahan, dan keresahan dalam diri kita. Cobalah naik gunung atau kalau tidak jalan-jalan pergi ke desa melawati sawah-sawah sejenak meninggalkan kehidupan kota yang hedon dan ramai.
Sedikit saya kutip kata-kata dari Soe Hok Gie Mapala UI, berikut :
"Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia - manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi ( kemunafikan ) dan slogan - slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal objeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung." ( Soe Hok Gie - Catatan Seorang Demonstran )
-Hasnan Hafidh
0 komentar:
Posting Komentar