Sebuah Kota
Kuterpa selalu hangatnya debu jalanan
Lembutnya angin yang bertiup
Teriknya sengat sang mentari
Aku tidak tahu kemana kaki ini kan kulangkahkan
Sudah kulihat semua bangunan kota adikarya manusia
Kunikmati nyanyian pohon rindang pinggiran kuil Buddha
Kulewati rerumputan basah setapak yang sepi
Atau gedung-gedung tak berpenghuni
Tugu peringatan kemenangan, gereja yang sunyi
Masjid yang tegak bendiri, dan hutan yang tak terjamah kaki
Dari jembatan tua yang melintang ini dapat kulihat semuanya
Sebuah kota klasik menyejukkan hati
Oleh : Hasnan Hafidh
Foto : Google ( Tugu Gatot Subroto )
0 komentar:
Posting Komentar