Menikmati Kesunyian
Semua hiruk pikuk tentang dunia mulai membuatku bosan
Atau hingar bingar peradaban yang penuh kemewahan
Pergi ke hutan, berteman dengan kesunyian
Meninggalkan semua kebiasaan yang karatan
Menyendiri, berbicara dengan keheningan
Berpikir, ditemani tenangnya air mengalir
Mendengar lirih kicauan makhluk belantara
Berbuat, sambil sesekali meniru perilaku alam
Saat malam, menengadah keatas, bulan tua menyala
kekuning-kuningan
Menatap harapan dan ribuan bintang berserakan
Kilau gemilaunya mengundang rasa sejuk akan hidup
Tertidur, beralaskan tanah basah karena embun
Hidup sederhana berdinding tumpukan kayu reyot
Dengan atap daun-daun kering yang jatuh
Berpagar pepohonan dan rumput-rumput liar
Menghindari kehidupan yang rakus, egois, serakah
Belajar, meneliti keadaan dan tingkah laku hewan-hewan
Tak pernah terasa hawa dingin selalu menusuk kulit
Hati tak pernah merasakan sakit
Pikiran selalu jernih, selalu bersyukur jika mendapat lebih
Merasa ada yang kurang jika tak bisa menikmati anugerah
Tuhan
Gunung-gunung yang hening, dan langit selalu bening
Tanpa kegaduhan, tanpa keributan, hanya keindahan yang
menawan
Kadang terdengar patahnya ranting-ranting
Memang alam selalu seperti ini
Eksotis, nyaman, segar sungguh-sungguh sakti
Ini semua bukan tentang kesendirian
Tapi tentang pergi meninggalkan kehidupan yang membosankan
0 komentar:
Posting Komentar